KAMPANYE ANTI BULLYING UNTUK MEMBANGUN KARAKTER SISWA OLEH MAHASISWA KKN UNDIP

  • Aug 15, 2019
  • krapyak

Selasa, 06 Agustus 2019, SD Negeri 2 Krapyak Kampanye Anti Bullying Untuk Membangun Karakter Siswa   JEPARA - Tim II KKN Universitas Diponegoro mengadakan kegiatan sosialisasi anti bullying di SD N 2 Krapyak, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara pukul 09.00 WIB, Selasa (6/8/2019). Kegiatan tersebut ditujukan untuk siswa kelas 5 dan 6 yang berjumlah 61 anak. Sasaran dipilih karena siswa kelas 5 dan 6 menjadi tingkatan kelas tertinggi pada jenjang sekolah dasar. Tindakan bully telah menjadi permasalahan sosial yang sering terjadi dan belum banyak mendapatkan perhatian karena sering kali tidak tampak. Bukan hanya di kalangan masyarakat dewasa, namun juga terjadi di kalangan siswa sekolah dasar. Kesadaran masyarakat akan bahaya yang timbul akibat tindakan tersebut tidak disadari. Berdasarkan kondisi sosial tersebut kuliah kerja nyata (KKN) Universitas Diponegoro Desa Krapyak melakukan kegiatan sosialisasi anti bullying dan penanaman motivasi melakukan kebaikan yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan serta kesadaran dini terkait bullying. Kegiatan penanaman motivasi melakukan kebaikan dilakukan serentak dengan pemberian pengetahuan tentang bullying. Hal ini dilakukan guna menumbuhkan cara berfikir positif kepada siswa sekolah dasar sekaligus menolak perilaku bullying. Siswa sekolah dasar dianggap masih memiliki masa depan yang sangat panjang sehingga membutuhkan dorongan dan semangat dalam mengejar cita-citanya. Kegiatan tersebut disambut antusias oleh siswa-siswi kelas 5 dan 6 SD N 2 Krapyak dengan menuliskan harapan hal positif yang dapat mereka lakukan dalam waktu mendatang. Sebagian siswa menuliskan harapan untuk menjadi juara kelas, membahagiakan orang tua, tidak melakukan bullying, dll. Secara tidak langsung siswa-siswi dapat menerima dan siap untuk mengaplikasikan apa yang mereka dapatkan dari sosialisasi anti bullying serta penanaman motivasi kebaikan. Respon positif juga ditunjukan oleh pihak sekolah yang memberikan kesempatan untuk melakukan kegiatan tersebut. Harapannya, pihak sekolah dan orang tua wali dapat mengawal siswa-siswi SD N 2 Krapyak dalam menolak perilaku bullying.